Saturday 12 September 2015

REVIEW MAZE RUNNER : SCROCH TRIAL

Gue ngga tau harus mulai dari mana, been a long time ya fellas...
keinginan gue buat ngeblog sebenernya udah tersapu liu oleh kesibukan gue di dunia nyata,
sorry to say that Im a real person and doin something real in the real world, so jadi ya waktu gue buat ngeblog kadang ga ada hampir mendekati NIHIL. kemaren gue dapet LINE dari annon. yang bilang doi suka sama review geblek gue... gue aja kadang mikir kok gue geblek banget nulisnya. dan its work. someone out there terbodohi dan terperangkap untuk membaca review gue yang tercela ini. SKIP
intinya ya gue tryna back to the game ya.

kali ini gue nonton Maze Runner 2 Scroch Trial. sebenernya gue kemaren udah nonton beberapa film, tapi entah kenapa hasrat ingin mencela film ini terlalu tinggi sehingga gue ga mampu lagi menahan diri untuk memilah dan memilih mana yang akan di review. so aku putuskan untuk mereview Scroch Trial.

kita kesampingkan dulu bahwa film ini adalah based on *uhuk* novel, which is punya nilai jual tinggi karena best seller. gue sih bodo amat, film ini seakan memaksa gue untuk melakukan super skip film Maze Runner dulu sebelum review Scroch Trial, karna gue butuh nyari kesalahan dan yap, gue nemu hal ga sinkron yang muncul di Maze Runner ke Scroch Trial. dan gue mencoba menelaah film ini lewat kacamata orang awam dan orang yang belum pernah baca bukunya so jadi ya this is it. enjoy the review.


Gue ga suka, yap gue ga suka pake banget, masih ingetin lagi gue terhadap poster Maze Runner yang pertama yang somehow keren banget. di film kedua ini somehow posternya seolah terkesan murahan asal tempel, apalagi cuma menempatkan slot 4 orang di depan which is the main character dan para pendukungnya, seolah2 merasa tidak adil gue menganggap hal ini kurang menguntungkan buat side karakter yang lainnya dan FYI adegan anak2 nyebrangin jembatan gedung runtuh itu ga ada di FILM sama skali. Shit. total epic fail.

di menit menit awal gue udah kudu ngitung beberapa orang yang keluar dari helipad. eh helikopter. di Maze Runner kita ngeliat setidaknya ada 9 orang termasuk samanta eh renata, eh siapa ya cewek itu namanya lupa. bodo amat. itu pokoknya. dan pas adegan pertama mereka turun dari heli cuma ada 6 orang. kemana yang dua lagi?


gambar ini gue skrinsuit dari film pertama yang berarti mereka semua aman dan tentram kecuali Chuck.. Poor Chuck.
9 anak ini-yang satu ga keliatan-seharusnya selamat karna seinget gue semuanya masuk ke Heli kecuali Chuck ya.. inget Chuck udah koit. gue rasa ini semacam ketidaksinambungan antara film 1 dan 2 dan gue ga bisa maafin ini. oke sampe sini gue belum bisa nemu bahan celaan selain beberapa Glider yang tiba-tiba cling ngilang dari set.

fasilitas WCKD ini kan udah kayaknya super ya mereka bisa bikin banyak banget penemuan dan fasilitas mereka udah semacam futuristik, tetapi hasrat ingin mencela gue tiba2 meledak ledak pas Aris tiba2 muncul di Dorm Thomas lewat ventilator. Really WICKED???? REALLY??? seakan mengambil cara bodon untuk membodohi penonton, Hollywood satu-satunya produsen film yang slalu BODON dalam hal Spying bagaimana tidak hampir semua film bule berhasil lolos, mencuri, melarikan diri lewat ventilasi, seolah-olah ventilasi disana memang disediakan untuk hal hal seperti ituhh *ala syahrini*. KAAAN GOBLOK. setidaknya ada Infrared yang disematkan dalam ventilator untuk menghentikan hal2 seperti yang dilakukan Aris dan Thomas.

untuk sebuah tempat yang mumpuni ini- meskipun gue ga pro WICKED, gue merasa WICKED ini kok kelampau goblok di setiap Scene bahkan sampe bubar filmnya. gimana enggak, yang pertama, pas Thomas berhasil nyuri kartu buat masuk ke ruang yang kayaknya super classifield. kok ya mudah2 aja, untuk hal yang sangat berguna untuk keamanan, seharusnya dalam waktu setiap menit kartu kunci yang dimiliki Guard itu slalu digunakan, kok bisa-bisanya Ilang lama dan ga nyadar, kan kelewat Bodon itu penjaganya.

Lanjut saat finally mereka bisa melarikan diri-yap mereka berhasil kabur-beberapa Guard mencoba mengejar menggunakan kendaraan dan ga ketemu, padahal mereka cuma jalan kaki dan para guard naik mototrax, seolah olah penjaga ini kok digambarkan sangat bloon, apagunanya Night Vision, apa gunanya Infra Red, apa Gunanya Thermosignal kalo kalian ga bisa nyari bocah ingusan yang jalan sempoyongan di gurun pasir, gurun pasir hlo ini bukan kota dimana mereka bisa ngumpet. ini gurun pasir, geblek. dan mereka untuk kedua kalinya berhasil lolos. GOBLOK.

skip ke mid-end cerita karena mereka slalu akhirnya berhasil lolos terus dan terus dan bikin gue jera ngomong goblok berkali2. menjelang pertengahan akhir cerita Thomas dan teman2nya udah berhasil nemuin Right Arm ini yang akhirnya ternyata cuma sekelompok rebel terhadap WICKED yang ga punya fasilitas super mumpuni?!!!! SHIT! gue ngedumel sendiri, WICKED harusnya bisa membumi hanguskan Right Arm ini karna menurut gue WICKED ini udah beyond everything peralatannya dan ya AMPUUUUUUUN PLIS, ini gue sampe ga sanggup melakukan sumpah serapah karna disini gue merasa dibodohi sama a whole main story-nya. seolah2 karna Thomas is a main Char disini, dia mendapat Excuse buat selalu lolos dari apapun itu, KAN ANJING....

kesimpulan, sih film ini buat orang awam is Good, but Worst buat orang Nalar. karna ini film diluar Nalar, sebenernya lolos sih boleh asalkan menggunakan perjuangan super berdarah darah dan terluka luka super parah dan ga cuma dengan excuse mereka lolos terus begitu aja, musuhnya nih orang pinter inteligent tinggi hlo? dan all the stuff they have is beyond everything. jadi semacam goblok kan  kalo Thomas dan teman2nya seolah2 bisa lolos terus menerus??

WDYT?
kalo gue sih cukup menikmati Filmnya karna ini keren banget Setting worldbuilding-nya, FX dan Emosional para aktornya yang dapet banget, tapi untuk segi cerita yang bodon, semua ke-epic-an film ini semacam sirna begitu saja.
Posted on by Gavindra Pradhata | 1 comment

1 comment:

  1. setuju, aku lbh suka yg pertama. agak kecewa gmn gitu hiks

    ReplyDelete